Jakarta –
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meminta Kementerian Perindustrian menyiapkan strategi pencegahan PHK. Airlangga mengklaim, saat ini belum ada badai pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor industri, namun melihat situasi ekonomi ada ancaman. PHK ada dan harus diharapkan.
“Kami berharap Kemenperin menemukan kebijakan tindak lanjut yang diperlukan, ini sangat diperlukan untuk mengantisipasi ke depan. Hari ini (badai PHK) tidak terjadi, tetapi ke depan harus diperhatikan agar tidak terjadi PHK. ,” kata Airlangga pada peluncuran Indeks Keyakinan Industri (IKI), di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2022).
Airlangga juga meminta Kementerian Perindustrian tetap menjaga kebijakan sektor industri yang mengedepankan nilai tambah atau hilirisasi. Menurutnya, dengan mengedepankan nilai tambah, neraca perdagangan bisa tetap positif.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Dan juga kebijakan industri dengan hilirisasi, substitusi impor, dan orientasi ekspor terbukti mampu menjaga neraca perdagangan yang positif dan aman hingga akhir tahun,” kata Airlangga.
Secara statistik, sektor manufaktur pada triwulan III alhamdulillah masih tumbuh baik sebesar 4,88% dengan kontribusi sebesar 16,1% terhadap PDB.
Airlangga menjelaskan beberapa sektor industri yang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. Misalnya pengolahan baja dan juga industri otomotif.
“Hal ini sebagian terjadi karena hilirisasi industri baja, baja merupakan keunggulan kompetitif kita yang harus ditingkatkan. Tentu juga terkait ekosistem otomotif, karena sektor ini menyumbang tenaga kerja yang besar dan juga PDB di bidang manufaktur dan perdagangan,” ujarnya. . kata Airlangga.
Kementerian Perindustrian sendiri hari ini meluncurkan survei Indeks Keyakinan Industri (IKI). Menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, survei ini dapat memetakan industri mana yang tumbuh dan mana yang menyusut atau menurun kinerjanya. Survei diisi langsung oleh setiap perusahaan di 23 sektor industri.
Agus menilai survei IKI bisa dimanfaatkan pihaknya untuk menahan badai PHK di Tanah Air. Pasalnya, dengan survei ini bisa dilihat industri mana yang tidak berkembang pesat. Lebih lanjut, pihaknya akan memberikan perhatian khusus pada sektor ini termasuk memberikan kebijakan yang tepat untuk menghindari terjadinya PHK di sektor industri yang kinerjanya semakin melemah.
“Ini (IKI) salah satu cara untuk menekan PHK, sehingga kita bisa mendeteksi kelemahan, misalnya di sektor tekstil. Lalu kebijakan apa yang harus diambil agar tidak merumahkan pekerja. Ini fungsinya. Diagnosa yang benar ,” kata Agus.
Tonton Video “Amazon Akan PHK 10.000 Pekerja”
[Gambas:Video 20detik]
(setengah/zlf)