Jakarta –
Aktris Andrea Dian buka-bukaan soal bagaimana ia mulai rajin berolahraga. Sebelum aktif berolahraga seperti saat ini, perempuan kelahiran 1985 ini mengaku pernah mengalami kehamilan ektopik yang menempatkannya pada posisi antara hidup dan mati.
Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi di luar rahim. Itu terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel di luar rahim.
“Titik pemicunya, dia hamil dulu, tapi hamil ektopik. Lalu rahim kirinya diangkat, jadi sekarang tinggal satu,” kata Andrea saat ditemui di The Ritz-Carlton, Jakarta Selatan, Rabu (30). /11/2022).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
“Kata dokter waktu itu, kalau anak ini lambat (menangani) bisa dikeluarkan. Karena waktu itu saya mengeluarkan darah hampir satu setengah liter,” lanjut istri Ganindra Bimo itu.
Akibat kondisinya itu, Andrea harus menjalani operasi selama 6 jam. Dia sangat kesakitan, bahkan hanya untuk disentuh.
Dia merasakan saat itu antara hidup dan mati. Sejak saat itu, Andrea mulai menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan dengan menjalani hidup yang lebih aktif.
“Dari situ saya mulai berolahraga, dari hal-hal sederhana seperti jalan kaki dan hidup lebih aktif. Saat istirahat syuting, sebelumnya saya hanya berbaring dan menonton TV, saya lebih ke bersih-bersih rumah atau aktivitas lain yang membuat saya senang dan bahagia. senang.” tamat
Simak Video “Perjalanan Hidup Ade Rai, Dari Bulu Tangkis Hingga Binaraga”
[Gambas:Video 20detik]
(halo/atas)