Jakarta –
Pesanan makanan fiktif tersebut merugikan kedua belah pihak, yakni korban dan pengemudi ojek online yang mengambilnya. Pria yang menjadi target pesanan makanan fiktif ini juga meminta agar pelaku waspada agar pengemudi ojol tidak terluka.
Di tengah tren pemesanan makanan online yang berkembang dan populer, selalu ada perilaku kriminal yang disertai dengan berbagai motif. Salah satu motif yang menyenangkan adalah memesan makanan mewah.
Pelaku akan memesan makanan untuk seseorang yang mungkin dikenalnya, namun dengan metode pembayaran tunai. Akibatnya, korban yang tidak tahu apa-apa akan terkejut ditagih dengan nominal yang nantinya.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Kejahatan pesanan makanan fiktif Hal ini tidak hanya merugikan korban, tetapi juga pengemudi ojol. Pasalnya, mereka belum tentu mendapatkan pengembalian uang yang telah dikeluarkan untuk membeli makanan secara online.
Pria menyerang media sosial karena menjadi korban pesanan makanan palsu. Foto: Instagram nyinyir_update_official
Baru-baru ini seorang pria menyuarakan pendapatnya di media sosial karena menjadi korban pesanan makanan palsu. Kisahnya viral setelah diunggah di akun Instagram @nyinyir_update_official (29/11). detikfood sudah mencoba menghubungi pemilik Instagram melalui Direct Message, namun belum ada tanggapan.
Terlihat pria yang belum diketahui identitasnya itu menyebut pelaku seperti binatang karena bertindak semena-mena. “Kamu yang kirim makanan ke tempat saya, bukan saya yang pesan makanan. Bukan saya yang lebih menyesal, bapak (ojol) yang minta maaf,” ujarnya di awal video.
Katanya, sopir ojol membutuhkan waktu sekitar setengah jam hingga satu jam untuk sampai ke rumahnya. “Dan hujan lagi. Sudah kubilang. Dia menunggu di depan rumah selama satu jam karena rumahku kedap suara dan aku sakit. Aku istirahat di rumah,” ujarnya.
“Kalau anjing saya tidak menggonggong, saya tidak mendengar ada orang di depan rumah,” lanjutnya. Pria tersebut mengungkapkan bahwa makanan yang dipesan adalah Solaria.
Ia pun mengunggah video klip dirinya sedang berbicara dengan pengemudi ojol. Sepertinya driver ojol bingung karena pelakunya (pemesanan makanan online) tidak bisa dihubungi. “Tidak ada jawaban,” kata pengemudi ojol.
Terlihat tumpukan kotak makanan Solaria yang nominalnya nampaknya mencapai ratusan ribu rupiah. Pengemudi ojol itu bahkan ingin menghubungi Grab secara langsung agar pria tersebut tidak perlu membayar pesanan makanan palsu tersebut.
Namun pria yang sebenarnya menjadi korban menolak. Dia bersikeras membayar makanan yang bahkan tidak dia pesan karena takut melukai pengemudi ojol.
Pria ini mengutuk tindakan pelaku dan memintanya untuk sadar. Foto: Instagram nyinyir_update_official
“Saya yang bayar ini (Solaria), masih manggil Grab biar akunnya lapor (dilaporkan). Anggap saja bukan orangnya (yang beli), tapi diambil,” kata pria itu kepada ojol. pengemudi. Beruntung sopir ojol itu mendapatkan uang yang ia keluarkan.
Selanjutnya, laki-laki adalah sasarannya pesanan makanan fiktif Hal ini membutuhkan perhatian netizen untuk tidak menjadikan hal ini sebagai lelucon. “Nggak lucu sumpah, kasihan bapaknya (Ojol),” ucapnya.
“Coba bayangkan sejak satu jam terakhir, berarti dia sudah menghabiskan waktu hampir 2 jam untuk memproses orderan ini. Kalau ada orderan lagi pasti untung dia juga. Dan lagi hujan,” pungkasnya.
Video ini mendapat banyak tanggapan dari warganet. Tak sedikit dari mereka juga yang marah dan mengutuk tindakan memesan makanan palsu ini.
Kasihan driver ojol, pria ini masih membayar pesanan makanan palsu. Foto: Instagram nyinyir_update_official
Mereka pun sibuk meminta para ojek online menghapus ketentuan pembayaran cash only untuk menghindari hal seperti itu terjadi. Kemudian beberapa juga memberi tip kepada pengemudi ojol untuk memastikan pesanan makanan yang benar jika diminta pembayaran tunai.
“Setiap ambil pesanan tunai harus hati-hati. Ngobrol dulu sama orangnya, telepon pesan asli atau tidak. Dan kalau ambil pesanan minta foto tagihannya. palsu, lapor saja di aplikasi Grab – Gojek, minta ganti. Saya juga punya masalah, “kata seorang netizen yang juga berprofesi sebagai pengantar makanan.
“Aku bingung, siapa yang suka urutan fiktif apa gunanya ini? Lo juga belum beruntung. Ini adalah sebuah dosa. Orang yang sulit. Sialan itu lucu. Untuk aplikasi online, harap tidak perlu melakukan pembayaran CASH. Kasian drivernya,” kata netizen lainnya.
Simak videonya “Cerita Sopir Ojol Yang Antar Makanan Saat Putranya Meninggal Disebut Mod Biasa”
[Gambas:Video 20detik]
(alamat/suara)