Jakarta –
22 pebalap dipastikan berlaga di MotoGP 2023. Pabrikan Ducati menurunkan motor terbanyak, berbanding terbalik dengan Yamaha.
Ducati akan menurunkan empat tim, satu tim pabrik dan tiga tim satelit. Total Desmosedici GP yang akan turun sebanyak 8 sepeda motor. Dibandingkan Yamaha, pabrikan Tuning Fork hanya menurunkan 2 motor dari tim pabrikan. Yamaha adalah satu-satunya pabrikan yang tidak memiliki tim satelit.
Pabrikan asal Borgo Panigale ini tentunya bisa mendapatkan keuntungan lebih dari Yamaha. Terutama soal pengembangan teknis hingga strategi di lintasan.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Kesuksesan Ducati juga tercermin di MotoGP 2022, pabrikan Italia itu telah mematahkan paceklik gelarnya sejak terakhir kali pada 2007. Selain itu, Ducati juga sukses di kejuaraan konstruktor dan membawa Marco Bezzecchi sebagai rookie of the year pada 2022.
Dominasi Ducati di lintasan akhirnya bisa membuat tim MotoGP kurang lengkap. Hal ini juga diakui oleh Paolo Ciabatti, Ducati Sporting Director.
“Saya paham ini bukan situasi ideal untuk jangka menengah dan panjang dengan menurunkan empat tim sekaligus,” kata CIAbatti dikutip dari Speedweek, Minggu (27/11/2022).
Sepertiga pembalap MotoGP musim depan akan berada di bawah bendera Ducati. Ciabatti menegaskan bahwa pabrikan lain tidak memiliki keseluruhan. Ia percaya tim satelit memiliki kebebasan untuk memilih.
Apalagi pabrikan Jepang yang terkesan ‘enggan’ memiliki tim satelit, terutama Suzuki, justru mundur tahun depan. Ciabatti menambahkan Aprilia tahun lalu juga tidak semenarik sekarang. Jadi bukan salah Ducati kalau banyak tim yang mengincarnya.
Seperti diketahui, Ducati mendapat penambahan armada setelah tim asuhan Valentino Rossi tidak mencapai kata sepakat dengan Yamaha. Berikutnya Gresini, datang ke pabrikan Borgo Panigale setelah gagal mencapai kesepakatan dengan Aprilia.
“Suzuki tidak merencanakan tim satelit ketika kami membuat kesepakatan dengan Rossi dan Gresini. Sementara itu, keadaan menjadi lebih buruk, mereka (Suzuki) pergi sebagai tim pabrikan. Dan Aprilia mungkin tidak begitu menarik setahun lalu, jadi kami bertemu kesepakatan dengan Gresini Racing. Jadi kami membuat kesepakatan selama dua tahun. Saya tidak bisa mengatakan apa-apa tentang Yamaha. Hanya saja mereka pernah memiliki tim satelit dan kehilangannya,” ujar Ciabatti.
Kedekatan Valentino Rossi dengan Yamaha dirasa akan membuat tim baru. Tim balap Mooney VR46 dikabarkan akan menggunakan YZR-M1 untuk melaju lebih cepat, namun Ciabatti membantah keras hal tersebut. Setidaknya bertahan hingga akhir tahun 2024.
“Kami memiliki kontrak dan kewajiban dengan VR46, dan kontrak ini berlaku hingga akhir 2024. Saya tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi setelah itu, semuanya terbuka.”
“Tim VR46 terdiri dari orang-orang yang sangat serius, pengendara yang senang dengan motor Desmosedici. Ini bisa dilihat dari hasil yang mereka capai. Kasihan Yamaha…” ujarnya.
Simak Video “Bersiaplah Berhemat! Jadwal MotoGP Mandalika 2023 Bocor”
[Gambas:Video 20detik]
(riar/lua)