Jakarta –
Charged Indonesia memperkenalkan fasilitas instalasi yang mereka beri nama Giga-Shed Factory di Jl Bhumimas, Cikupa, Tangerang, Banten, Senin (5/12/2022). Menariknya seluruh proses produksi menggunakan sumber energi terbarukan Solar Panel.
“Visi ini bukan sekedar slogan, kami melakukan aksi nyata, aksi nyata pabrik ini menggunakan solar panel,” kata Stephanus Widi, Chief Commercial Officer Penanggung Jawab Indonesia di pabrik Cikupa, Tangerang, Senin (5/12/2022). ). )
Selama kunjungan pabrik, seorang karyawan Charged Indonesia menjelaskan bahwa panel surya tersebut memiliki kapasitas hingga 150 kW. Sedangkan saat kondisi mendung, listrik dari pembangkit ini bisa disuplai dari baterai penyimpan energi berkapasitas 612 kW.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Baterai berkapasitas 612 kW diklaim mampu mendukung produksi selama 3 hari. Jika baterai di bawah 20 persen, mesin genset akan mengisi ulang penyimpanan energi dan memasok listrik.
Sepeda motor listrik bermuatan Foto: Ridwan Arifin/detikcom
Mengisi kapasitas pabrik Indonesia
Stephanus menjelaskan, kapasitas produksi maksimal Charged Indonesia saat ini bisa mencapai 230 ribu unit per tahun. Sedangkan penggunaan saat ini dikatakan belum mencapai kapasitas maksimal tersebut.
“Saat ini kita tidak langsung maksimalkan, kita sesuaikan dengan permintaan di pasar. Kami akan melakukannya secara bertahap, dari produksi yang sangat rendah 20 sepeda motor per hari hingga maksimal setiap 4 menit satu sepeda motor keluar. ,” kata Stefanus.
Sebagian besar suku cadang masih didatangkan dari China, karena Charged Indonesia bekerja sama dengan Vmoto Soco Group. Sedangkan untuk tingkat kandungan dalam negeri (TKDN), Charged Indonesia saat ini sudah mendekati 20 persen. Salah satu komponen yang telah digunakan dari produk dalam negeri adalah ban.
“Tentunya kita bertahap (meningkatkan TKDN) target kita 50 persen dalam 2 tahun ke depan (2024),” ujar Stephanus.
Tonton Video “Ini 3 Motor Listrik Baru Dipasang di Cikupa”
[Gambas:Video 20detik]
(riar/rgr)