Jakarta –
Jalan korban Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 1 yakni Tebing Tinggi-Indrapura siap difungsikan mendukung arus mobilisasi Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022-2023. Jalan ini memiliki panjang 20,40 km.
Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Triono Junoasmono mengatakan progres konstruksi sudah mencapai 95,36%. Oleh karena itu, jalan ini dapat difungsikan untuk pengemudi untuk sementara waktu, hingga dapat diresmikan dan beroperasi penuh.
“Pembukaan tol ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan mempercepat waktu tempuh berkendara selama libur mudik Nataru di akhir tahun,” kata Triono dikutip dari laman Kementerian PUPR, Kamis (01/01). 12/2022).
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Sejalan dengan itu, kata Triono, koordinasi dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan pemangku kepentingan harus dipersiapkan secara matang. Tak hanya itu, posko bersama, kesiapan gerbang tol, rest area, petugas jalan tol termasuk satpam juga perlu bersiap mengantisipasi beroperasinya jalan tol.
“Kementerian PUPR selanjutnya akan berkoordinasi dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terkait untuk memastikan jam buka dan tutup tol tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Komisi V DPR Bob Andika Mamana Sitepu mengatakan masyarakat menyambut baik fungsi jalan tersebut. Untuk itu, pemerintah dan BUJT perlu meningkatkan seluruh aspek pelayanan di seluruh jalan tol di Pulau Sumatera.
“Terutama dari segi pelayanan saat membayar di gerbang tol, diharapkan tidak ada lagi antrean, kendaraan menumpuk saat keluar tol menuju Jalan Bukan Tol sehingga masyarakat lebih aman dan nyaman saat bepergian,” ujar Bob.
Tol Tebing Tinggi-Indrapura sendiri merupakan Seksi 1 dari Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat. Jalan ini memiliki panjang total 143,25 km dan terbagi menjadi 6 seksi.
Setelah Seksi 1, ada Seksi 2 Inderapura-Kuala Tanjung (18,05 km) yang progresnya mencapai 72,91%. Kemudian, Seksi 3 Tebing Tinggi-Serbelawan (30 km) dengan progres mencapai 66,24%, dan Persimangan Tebing Tinggi (7,07 km) dengan progres mencapai 64,11% yang ditargetkan selesai pada triwulan I tahun 2023.
Selanjutnya ada Seksi 4 Serbelawan-Pematang Siantar (28 km) dengan progres mencapai 57,03% yang ditargetkan selesai pada pertengahan 2023. 4 seksi tersebut didukung oleh BUJT PT Hutama Marga Waskita.
Sedangkan Seksi 5 Pematang Siantar-Saribudolok (22,30 Km) dan Seksi 6 Saribudolok-Parapat (16,70 Km), masih dalam tahap persiapan. Untuk Bagian 1-4. Bagian 5-6 adalah dukungan Pemerintah.
(da/da)